Falsafah kucing ? Obrolan di warung makan

Saat bersama dengan para pendahulu mereka yang lebih dulu mengenal cerita tentang kehidupan dan manis pahitnya kehidupan . Tersembur beberapa ucapan dari mereka yang mulai membuka bahan bacaan tentang darwin, siapa darwin? darwin adalah salah satu tokoh dunia yang bersikukuh dengan teori "akal manusianya" teori dimana yang mengutamakan otak dari pada yang ada diatas otak itu sendiri. Nah obrolannya begini...

Saat melihat seekor kucing sedang menunggui duduk dibawah kaki meja, tepat berada dibawah sepatu kakiku, saat menerima sepotog tulang yang masih tersisa sedikit daging, langsung diambilnya dengan cepat dan membawanya agak menyingkir. Saat ada "teman" kucing juga maksudnya.. :p kucing ini langsung berlagak rada ganas, mungkin jika diterjemahkan bunyinya kurang lebih, "apalo deket2, neh jatah gue...awas sampek minta" :D gitu katanya.

Sudah habis memakan tulangnya sikucing pun pergi agak menjauh lagi dan menunggu, Salah seorang teman menyatakan, kucing itu termasuk sebagian dari penerapan teori evalusi darwin! Bah...dalam hati :) apalagi yang mau diceritakannya ??!

"Begini", katanya..."saat kucing berada dirumah, setiap hari makannya adalah bekas nasi dan beberapa sisa lauk, dan itu sudah menjadi menu utamanya, tiap hari. Sekarang saat kucing berada dalam dunianya yang baru, saat ada makanan yang lebih enak, maka dipilihnya yang lebih enak itu, meskipun rasanya tetep sama.

Bagaimana dengan manusia ya?
Sebagian orang ada yang tetap untuk pada jalannya, namun sebagian orang menyesaikan dengan apa yang menjadi kebiasaannya semakin berubag dan berubah...