Kartu Kredit Bajakan -Indonesia Malu

Indonesia semakin terkenal...tapi anda jangan bangga, knapa? karena ini bukan suatu yang bisa dibanggakan.

Seseorang blogger di Purwokerto,Jawa Tengah,dalam mengisi blognya
tertanggap kering :)
ketahuan memajang Kartu Kredit Bajakan'.

Pada awalnya saat KOAA.com (sebuah situs berita) mendapati blog rangga ini di http://ranggawardiana.blogspot.com berisikan Ratusan kartu kredit bajakan yang masih aktif dan bisa anda dapatkan.

Untung saja dalam dunia maya, informasi sangat cepat dan mempunyai jaringan yang luas pula, dari situs yang berada di Luar Negeri,seperti KOAA berkenan melaporkan penyalahgunaan aturan main di blog yang dilanggar oleh saudara kita, yang juga bangsa indonesia ini..

(lebih buruknya kita yang masih satu negara...tidak tahu/terlambat mengetahui berita ini)

Pada dasarnya, ini menjadi pelajaran bagi kita untuk lebih membenahi mental kita dalam berbisnis, coba anda bayangkan, bagi anda yang mengikuti program Google adsense, harus mati-matian dalam menggumpulkan dolar, sedangkan ini...
Kartu kredit milik orang lain dibeberkan pada banyak orang.

Terlintas pada fikiran saya, tentunya terdapat jeda antara berita yang disampaikan Koaa.com kepada Paman Google ini, dalam waktu "jeda" ini sudah berapa banyak para pembaca yang mendapatkan untung? sudah berapa dolar yang terambil dari rekening mereka?
(tentunya mereka yang berakal dangkal..yang tidak mengetahui bagaimana susahnya mencari uang..)

Berita dari situs Koaa.com..."Kami menemukan sebuah daftar yang berisi ratusan kartu kredit curian lengkap bersama informasi pribadi pemiliknya di situs blog milik Google. Kami langsung mengontak Google dan dalam 30 menit, blog tersebut langsung dimatikan,"

Pihak KOAA juga mengontak beberapa orang di Colorado Springs, Amerika Serikat, yang data dirinya terekspos di blog Rangga yang memajang tagline "WHERE THE CYBER LIFE BEGIN AND NOTHING IS SECURE" tersebut.

Kejadian ini juga menggugah perusahaan keamanan Trend Micro untuk menyelidiki lebih lanjut. Juru bicara Trend Micro Paul Ferguson "Setelah melihat kasus ini, kami melakukan penggalian dan menemukan beberapa situs serupa yang mengekspos nomor kartu kredit dan kartu debit lengkap dengan nama, alamat, kode area dan kode CVV,"

Semua, akhirnya kembali kepada diri kita sebagai manusia..

saya masih ingat betul dengan S'to -yang dalam dunia hacker yang saya kenal sudah sangat piawai, buku2-nya semua tentang hack,injection, dll...

cita-citanya ingin merampok bank, namun dalam hatinya masih terdapat hati yang murni yang menyatakan" tidak mau menggambil hasil milik orang lain, karena kita thu, betapa sulitnya mencari rejeki" salut untuk bang S'to..